Conveyor di dalam industri pertambangan
sangat banyak sekali di gunakan, yakni sebagai alat transportasi material yang
berupa material curah ataupun satuan yang bekerja secara horizontal maupun
dengan sudut inklinasi. Terdapat beberapa jenis conveyor sesuai dengan tujuan
atau peruntukan material yang akan di angkut. Selain digunakan sebagai alat
angkut konveyor juga dapat difungsikan untuk tujuan yang lain, contohnya untuk
ayakan untuk memperoleh dimensi yang lebih kecil.
Di dalam conveyor terdapat beberapa bagian-bagian penting dari conveyor antara lain:
a.Carry Belt
Carrying Belt merupakan sisi atas dari belt conveyor yang berfungsi sebagai pembawa material ke tujuan akhir dari sistem konveyor itu sendiri.
b.Return Belt
Return belt merupakan sisi bawah dari belt conveyor, return belt ini merupakan carry belt yang berubah menjadi return belt setelah transfer material selesai dilakukan.
a.Head Pulley
Head pulley berada pada ujung dari sistem konveyor, biasanya head pulley akan dipadukan dengan drive unit sebagai penggerak dari sistem konveyor. Head Pulley juga merubah proses transfer material oleh carrying belt menjadi return belt dan merupakan tempat dicurahkannya material ke dalam tempat tujuan sebagai akhir dari proses transfer material pada sistem konveyor.
b.Tail Pulley
Tail Pulley berfungsi meneruskan gaya Tarik dari sistem konveyor, serta merubah kondisi dari return belt menjadi carrying belt.
c.Take up Pulley
Take Up Pulley ini akan bekerja menahan tegangan belt untuk menjaga agar sabuk konveyor tetap dalam keadaan ideal atau tidak terlalu kendor saat digunakan (Counterweight). Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga performa conveyor dalam mentransfer material.
d.Snub Pulley
Snub Pulley merupakan pulley yang digunakan untuk menjaga keseimbangan pada tail dan head pulley.
e.Bend Pulley
Bend Pulley berfungsi untuk menjaga posisi dari return belt sebelum dan sesudah take up pulley.
Di dalam conveyor terdapat beberapa bagian-bagian penting dari conveyor antara lain:
1.Belt atau Sabuk Conveyor
Bagian ini merupakan bagian yang digunakan untuk tempat menumpangnya material yang akan diangkut, material atau muatan yang diangkut dapat berupa muatan curah seperti batu bara, semen curah, pupuk, ore atau tanah yang mengandung mineral. Secara sistem belt dibagi menjadi 2 sebagai berikut:a.Carry Belt
Carrying Belt merupakan sisi atas dari belt conveyor yang berfungsi sebagai pembawa material ke tujuan akhir dari sistem konveyor itu sendiri.
b.Return Belt
Return belt merupakan sisi bawah dari belt conveyor, return belt ini merupakan carry belt yang berubah menjadi return belt setelah transfer material selesai dilakukan.
2.Pulley
Pulley merupakan aspek penting dalam sistem konveyor. Terdapat beberapa macam pulley yang dibutuhkan antara lain:a.Head Pulley
Head pulley berada pada ujung dari sistem konveyor, biasanya head pulley akan dipadukan dengan drive unit sebagai penggerak dari sistem konveyor. Head Pulley juga merubah proses transfer material oleh carrying belt menjadi return belt dan merupakan tempat dicurahkannya material ke dalam tempat tujuan sebagai akhir dari proses transfer material pada sistem konveyor.
b.Tail Pulley
Tail Pulley berfungsi meneruskan gaya Tarik dari sistem konveyor, serta merubah kondisi dari return belt menjadi carrying belt.
c.Take up Pulley
Take Up Pulley ini akan bekerja menahan tegangan belt untuk menjaga agar sabuk konveyor tetap dalam keadaan ideal atau tidak terlalu kendor saat digunakan (Counterweight). Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga performa conveyor dalam mentransfer material.
d.Snub Pulley
Snub Pulley merupakan pulley yang digunakan untuk menjaga keseimbangan pada tail dan head pulley.
e.Bend Pulley
Bend Pulley berfungsi untuk menjaga posisi dari return belt sebelum dan sesudah take up pulley.
3. Drive Unit atau motor penggerak
Drive unit merupakan unit penggerak bagi konveyor untuk mentransfer suatu material.
Drive unit berfungsi untuk menggerakkan konveyor melalui belt yang terhubung
dengan poros drive unit itu sendiri. Biasanya drive unit berada pada posisi
akhir dari sistem konveyor itu sendiri (Head Section) yang artinya drive unit
berfungsi untuk menarik material mendekati posisinya melalui belt conveyor.
4. Idler
Idler merupakan
penyangga dari belt conveyor, biasanya berbentuk silinder untuk meminimalisir
gesekan pada system konveyor dalam mentrasfer material. Idler sendiri dibagi
menjadi 2 sebagai berikut:
a. Carrying Idler
Carrying idler merupakan penahan belt untuk proses
carrying material, carrying idler bias berbentuk Throughed roll idler ataupun
flat roll idler, tergantung material yang akan di angkut.
b. Return Idler
Return Idler merupakan penopang dari return belt
dimana material sudah di transfer dan akan menuju kembali ke proses awal dari
sistem conveyor.
5. Structure
Structure dalam
equipment belt conveyor tidak dapat dipisahkan. Structure ini biasanya
menggunakan material baja yang diklaim kuat untuk menahan beban saat conveyor
bekerja. Dalam pembagiannya terdapat struktur utama untuk conveyor serta
frame-frame support untuk equipment conveyor.
6. Magnetic Separator
Magnetic separator
digunakan untuk mendeteksi dan memisahkan muatan lewat pada conveyor berupa
material yang mengandung besi.