Kamis, 09 April 2020

Conveyor


Conveyor di dalam industri pertambangan sangat banyak sekali di gunakan, yakni sebagai alat transportasi material yang berupa material curah ataupun satuan yang bekerja secara horizontal maupun dengan sudut inklinasi. Terdapat beberapa jenis conveyor sesuai dengan tujuan atau peruntukan material yang akan di angkut. Selain digunakan sebagai alat angkut konveyor juga dapat difungsikan untuk tujuan yang lain, contohnya untuk ayakan untuk memperoleh dimensi yang lebih kecil.



Di dalam conveyor terdapat beberapa bagian-bagian penting dari conveyor antara lain:


1.Belt atau Sabuk Conveyor

Bagian ini merupakan bagian yang digunakan untuk tempat menumpangnya material yang akan diangkut, material atau muatan yang diangkut dapat berupa muatan curah seperti batu bara, semen curah, pupuk, ore atau tanah yang mengandung mineral. Secara sistem belt dibagi menjadi 2 sebagai berikut:

a.Carry Belt
Carrying Belt merupakan sisi atas dari belt conveyor yang berfungsi sebagai pembawa material ke tujuan akhir dari sistem konveyor itu sendiri.

b.Return Belt
Return belt merupakan sisi bawah dari belt conveyor, return belt ini merupakan carry belt yang berubah menjadi return belt setelah transfer material selesai dilakukan.


2.Pulley 

Pulley merupakan aspek penting dalam sistem konveyor. Terdapat beberapa macam pulley yang dibutuhkan antara lain:

a.Head Pulley
Head pulley berada pada ujung dari sistem konveyor, biasanya head pulley akan dipadukan dengan drive unit sebagai penggerak dari sistem konveyor. Head Pulley juga merubah proses transfer material oleh carrying belt menjadi return belt dan merupakan tempat dicurahkannya material ke dalam tempat tujuan sebagai akhir dari proses transfer material pada sistem konveyor.

b.Tail Pulley
Tail Pulley berfungsi meneruskan gaya Tarik dari sistem konveyor, serta merubah kondisi dari return belt menjadi carrying belt.

c.Take up Pulley
Take Up Pulley ini akan bekerja menahan tegangan belt untuk menjaga agar sabuk konveyor tetap dalam keadaan ideal atau tidak terlalu kendor saat digunakan (Counterweight). Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga performa conveyor dalam mentransfer material.

d.Snub Pulley
Snub Pulley merupakan pulley yang digunakan untuk menjaga keseimbangan pada tail dan head pulley.

e.Bend Pulley
Bend Pulley berfungsi untuk menjaga posisi dari return belt sebelum dan sesudah take up pulley.

3. Drive Unit atau motor penggerak

Drive unit merupakan unit penggerak bagi konveyor untuk mentransfer suatu material. Drive unit berfungsi untuk menggerakkan konveyor melalui belt yang terhubung dengan poros drive unit itu sendiri. Biasanya drive unit berada pada posisi akhir dari sistem konveyor itu sendiri (Head Section) yang artinya drive unit berfungsi untuk menarik material mendekati posisinya melalui belt conveyor.


4. Idler

Idler merupakan penyangga dari belt conveyor, biasanya berbentuk silinder untuk meminimalisir gesekan pada system konveyor dalam mentrasfer material. Idler sendiri dibagi menjadi 2 sebagai berikut:
a.    Carrying Idler
Carrying idler merupakan penahan belt untuk proses carrying material, carrying idler bias berbentuk Throughed roll idler ataupun flat roll idler, tergantung material yang akan di angkut.
b.    Return Idler
Return Idler merupakan penopang dari return belt dimana material sudah di transfer dan akan menuju kembali ke proses awal dari sistem conveyor. 

5. Structure 

Structure dalam equipment belt conveyor tidak dapat dipisahkan. Structure ini biasanya menggunakan material baja yang diklaim kuat untuk menahan beban saat conveyor bekerja. Dalam pembagiannya terdapat struktur utama untuk conveyor serta frame-frame support untuk equipment conveyor.


6. Magnetic Separator

Magnetic separator digunakan untuk mendeteksi dan memisahkan muatan lewat pada conveyor berupa material yang mengandung besi.

7. Cover 

Cover ini berfungsi untuk melindungi kesatuan conveyor dari cuaca yang kurang mendukung pada saat operasional conveyor. Selain itu juga untuk melindungi material agar tidak terkontaminasi dari udara luar.